YUK BERDAKWAH, KARENA DAKWAH MERUPAKAN TUGAS SETIAP INDIVIDU ISLAM SESUAI DENGAN KAPASITASNYA & KEMAMPUANNYA

Dalam Pendidikan Biologi
07 October 2016   ADE SUNARTA   5449 Kali

Alhamdulillah  setelah sholat jumat seperti biasa aktivitas rutinitas dosen dan karyawan di lingkungan kampus  Universitas Muhammadiyah melakukan pengajian. Pengajian kali ini disampaikan  oleh…

Image title

Alhamdulillah setelah sholat jum'at seperti biasa aktivitas rutinitas dosen dan karyawan di lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah melakukan pengajian. Pengajian kali ini disampaikan oleh Alumni terbaik dari Universitas Muhammadiyah Pontianak tepatnya di Fakultas Agama Islam dan sekarang beliau salah satu Dosen yaitu ustadz Hermanto, M.Pd.I., 


Image title


Adapun materi pada jum’at kali ini sangat menarik sekali mengenai apa tujuan islam diturunkan yaitu selain sebagai agama rahmatalil’alamin juga berkewajiban untuk menjadikan ummat yang sholeh/sholeh. Adapun langkah yang dapat digunakan untuk menjadikan ummat ummat yang sholeh/sholeh adalah berdakwah.

Dakwah menurut pengertianterminologidikemukakan oleh para ahli antara mengatakan bahwa dakwah adalah mendorong manusia agar berbuat kebajikan dan petunjuk, menyeru mereka berbuat yang ma`ruf dan mencegah mereka terhadap perbuatan munkar, agar mereka mendapat kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Sebahagian mengatakan bahwa Dakwah Islam adalah mengajak umat manusia dengan hikmah dan kebijaksanaan untuk mengikuti petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Selanjutnya ada juga membagi pengertian dakwah dari dua sudut tinjauan. Pertama Pengertian Dakwah secara umum, yakni suatu ilmu pengetahuan yang berisi cara-cara dan tuntunan-tuntunan, bagaimana seharusnya menarik perhatian manusia untuk menganut, menyetujui, melaksanakan suatu ideologi, pendapat, pekerjaan yang tertentu. Kedua pengertian Dakwah menurut Islam, ialah mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat. Jadi makna dakwah secara kebahasaan adalah selain ajakan kepada sesuatu yang baik juga berarti ajakan kepada sesuatu yang buruk. Apabila ditinjau dari segi terminologi maka dakwah mengandung arti seluruh aktivitas manusia yang dilaksanakan secara sadar dan terencana yang bertujuan merubah pola pikir dan tingkah laku manusia secara dinamis ke arah yang lebih baik, sehingga terwujud kebahagiaan dan kedamaian manusia baik di dunia maupun di akhirat.

Tujuan dakwah adalah menjadikan manusia muslim mampu mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan bermasyarakat dan menyebarluaskan kepada masyarakat yang mula-mula apatis terhadap Islam menjadi orang yang suka rela menerimanya sebagai petunjuk aktivitas duniawi dan ukhrawi. Kebahagiaan ukhrawi merupakan tujuan final setiap muslim. Untuk mencapai maksud tersebut diperlukan usaha yang sungguh-sungguh dan penuh optimis melaksanakan dakwah. kemudian dakwah juga menjadikan diri pribadi yang sukses dunia dan ukhrawi juga mengajak orang lain untuk dapat sukses. Hal ini sesuai dengan surat Al ‘Ashr berikut.

وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr: 1-3).

Demi Masa

Allah bersumpah denganal ‘ashr, yang dimaksud adalah waktu atau umur. Karena umur inilah nikmat besar yang diberikan kepada manusia. Umur ini yang digunakan untuk beribadah kepada Allah. Karena sebab umur, manusia menjadi mulia dan jika Allah menetapkan, ia akan masuk surga.

Manusia Benar-Benar dalam Kerugian

Manusia benar-benar berada dalam kerugian. Kerugian di sini adalah lawan dari keberuntungan. Kerugian sendiri ada dua macam kata Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’dirahimahullah.

Yang pertama, kerugian mutlak yaitu orang yang merugi di dunia dan akhirat. Ia luput dari nikmat dan mendapat siksa di neraka jahim.

Yang kedua, kerugian dari sebagian sisi, bukan yang lainnya. Allah mengglobalkan kerugian pada setiap manusia kecuali yang punya empat sifat: (1) iman, (2) beramal sholeh, (3) saling menasehati dalam kebenaran, (4) saling menasehati dalam kesabaran.

1- Mereka yang Memiliki Iman

Yang dimaksud dengan orang yang selamat dari kerugian yang pertama adalah yang memiliki iman. Syaikh As Sa’di menjelaskan bahwa yang dimaksud adalah perintah beriman kepada Allah dan beriman kepada-Nya tidak diperoleh kecuali dengan ilmu. Iman itu diperoleh dari ilmu.

Syaikh Sholeh Alu Syaikh berkata bahwa iman di dalamnya harus terdapat perkataan, amalan dan keyakinan. Keyakinan (i’tiqod) inilah ilmu. Karena ilmu berasal dari hati dan akal. Jadi orang yang berilmu jelas selamat dari kerugian.

2- Mereka yang Beramal Sholeh

Yang dimaksud di sini adalah yang melakukan seluruh kebaikan yang lahir maupun yang batin, yang berkaitan dengan hak Allah maupun hak manusia, yang wajib maupun yang sunnah.

3- Mereka yang Saling Menasehati dalam Kebenaran

Yang dimaksud adalah saling menasehati dalam dua hal yang disebutkan sebelumnya. Mereka saling menasehati, memotivasi, dan mendorong untuk beriman dan melakukan amalan sholeh.

4- Mereka yang Saling Menasehati dalam Kesabaran

Yaitu saling menasehati untuk bersabar dalam ketaatan kepada Allah dan menjauhi maksiat, juga sabar dalam menghadapi takdir Allah yang dirasa menyakitkan. Karena sabar itu ada tiga macam: (1) sabar dalam melakukan ketaatan, (2) sabar dalam menjauhi maksiat, (3) sabar dalam menghadapi takdir Allah yang terasa menyenangkan atau menyakitkan.


******Semoga Bermanfaat****************

BY : PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK, 07 OKTOBER 2016


Jejaring Sosial

Kontak

Jl. Jenderal Ahmad Yani No.111, Bansir Darat, Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat
  Telepon
(0561) 764571 /+6285651040201
  Email
fkip@unmuhpnk.ac.id

Portal

© 2016 - ICT UNMUH PONTIANAK